Senyawa Antioksidan Teh dalam Botol Lebih Sedikit


Jakarta, Teh memiliki senyawa antioksidan polifenol yang baik untuk kesehatan. Namun peneliti menemukan teh dalam kemasan botol memiliki kandungan polifenol yang lebih sedikit dibanding teh buatan sendiri.

Laporan yang dipaparkan para ilmuwan dalam 240th National Meeting of the American Chemical Society (ACS) diungkapkan bahwa teh dalam botol memiliki kandungan polifenol yang rendah.

Dicontohkan seseorang harus mengonsumsi 20 teh dalam botol untuk mendapatkan jumlah polifenol yang sama dengan satu cangkir teh.

"Para konsumen mengerti dengan baik tentang konsep manfaat kesehatan dari mengonsumsi teh atau produk teh lainnya. Tapi ternyata ada kesenjangan yang besar mengenai persepsi jumlah sebenarnya dari kandungan yang menyehatkan yaitu polifenol," ujar Shiming Li, PhD yang melakukan penelitian bersama Profesor Chi-Tang Ho dan rekan, seperti dikutip dari Health24, Selasa (24/8/2010).

Li menambahkan selain kandungan polifenolnya yang rendah, teh dalam botol ini biasanya ditambahkan zat-zat lain termasuk sejumlah besar gula dan juga kalori. Padahal banyak masyarakat yang sebenarnya menghindari asupan gula berlebih.

Dalam penelitiannya Li mengukur jumlah polifenol dari beberapa jenis teh dalam botol yang dijual di masyarakat, dan didapatkan sejumlah kecil kandungan polifenol. Pengukuran polifenol ini menggunakan alat kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC).

Polifenol adalah suatu senyawa yang termasuk kelompok antioksidan alami dan diketahui bisa bersifat sebagai anti-kanker, anti-inflamasi dan melindungi tubuh dari radikal bebas.

"Senyawa polifenol memiliki rasa pahit, karenanya untuk mengurangi rasa pahit tersebut produsen biasanya mengurangi jumlah polifenolnya dan menambahkan gula," ungkap Li.

Selain itu cara penyeduhan teh, penyimpanan dan proses pembuatan teh itu sendiri juga mempengaruhi kadar polifenol yang terkandung di dalamnya. Jika kantung teh terlalu lama berada di dalam air panas juga bisa menurunkan atau menghilangkan kandungan polifenol.

Teh hitam sebaiknya diseduh dengan air panas bersuhu 90-95 derajat celcius selama 3-5 menit untuk mencapai rasa yang enak dan tingkat antioksidan yang tinggi.

Teh Oolong diseduh dengan air bersuhu 90-100 derajat celcius selama 1-3 menit. Sedangkan teh hijau pada suhu 60-80 derajat celcius selama 1-2 menit saja.

*sumber: http://health.detik.com/read/2010/08/24/151530/1426819/766/senyawa-antioksidan-teh-dalam-botol-lebih-sedikit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar